Nenekku

Setelah wawancarai  nenekku yang hidup di zaman pada masa listrik belum secanggih seperti sekarang ini.

Aku “bertanya bagaimana keadaan listrik di zaman dulu?”

“Zaman dulu penggunaan listrik belum sebanyak seperti sekarang ini, kebanyakan orang di masa lalu lebih suka menggunakan lampu petromak atau mungkin hanya lilin biasa dan obor di sekeliling pagar rumah” jelas nenek ku.

Wah,,, aku bisa membayangkan bagaimana kehidupan di zaman dulu, pasti gelap bgt yaa..

“Dulu ngambil air saja harus di sumur dan kalau malam hari mereka tidak punya air biasanya orang orang mengambil air sumur sambil membawa obor” sambung nenek.

“Walaupun lebih mudah menggunakan listrik seperti sekarang ini tapi rasanya sangat rindu dengan suasana masa lalu dimana masyarakat bebas dari pencemaran udara dan lingkungan” lanjut nenekku.

“Bagaimana keadaan orang zaman dulu ketika mereka hanya menggunakan petromak dan obor apa mereka kesulitan untuk beraktivitas?” Tanya aku.

“Terkadang iya tapi, mereka tetap suka duka walaupun hanya menggunakan petromak mereka tetap bahagia karena tidak pernah merasakan sesak akibat pencemaran udara seperti sekarang ini, dulu setiap malam aktivitas ibu ibu rumah tangga suka ngobrol bareng di saung atau pendopo sambil menikmati udara malam dengan obor. Atau bapak bapak yang sedang berpatroli menjaga desa”.

Wah ternyata seru banget yaa kehidupan di zaman dulu.

 “Yaa, tapi tidak semulus itu juga, zaman dulu itu di desa kalo malam pastinya tetep gelap dan itu membuat banyak warga kesulitan untuk melihat jalan, apalagi mereka yang tinggal di dekat hutan mereka jarang sekali keluar malam karena takut akan bahaya malam hari, bisa saja terpeleset, atau jatuh ke jurang, atau mungkin ada maling” jelas nenek lagi.

“Terus bagaimana nenek belajar waktu masih zaman sekolah?” Tanyaku kembali.

“Dulu, semua anak anak yang belajar di malam hari hanya menggunakan satu buah lilin”. Jawab nenekku.

“Terus bagaimana semua orang bisa mendapatkan informasi dalam negeri atau pun di luar negeri, apa dulu sudah ada Tv?” Tanyaku kembali.

“Tidak waktu itu belum ada Tv, biasanya masyarakat akan berkumpul di tanah lapang untuk menyaksikan layar tancap yang di pasang oleh kepala desa.

Dan kalo mau mendengarkan informasi semua warga di zaman dulu kebanyakan mempunyai satu buah radio di rumah mereka  untuk mendengarkan berita”. Jelas nenek. 

“Dulu kalo nyuci sama masak pake apa nek” tanyaku penasaran.

“Ya pake tangan dong biasanya ibu ibu pada ngumpul di sungai sambil nyuci bareng” jawabnya.

“Kalau masak ya pake kayu bakar, biasanya masyarakat mencari kayu bakar di hutan sekitar jam 6 pagi “ jawab nenek.

Menurut ku di dunia ini gak ada yang perfect pasti ada kekurang & kelebihan

Zaman dulu udara masih masih bersih karena tidak ada pencemaran udara seperti sekarang ini karena mereka masih menggunakan bahan bahan yang alami dan seadanya seperti lampu petromak tadi, tapi di samping itu ada warga yang kesulitan untuk berjalan dimalam hari karena resiko yang terlalu besar.

Meanwhile di zaman sekarang ini yang sudah canggih semua-mua nya, gampang banget untuk melakukan semua aktivitas ini dan itu contoh nya seperti adanya PLTU, tapi di belakang itu ada banyak masyarakat yang tidak bisa merasakan ke canggihan itu karena krisis keuangan atau ekonomi, bahkan mereka semua yang mendapat kan efek samping dari PLTU, keluarga mereka mengalami penyakit seperti sesak napas, alergi, gatal gatal, etc.

Refleksi

Komentar

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *